Belakangan ini memang sudah banyak perempuan Muslim yang sudah dewasa memutuskan menutup rambutnya dengan hijab. Meski baru belajar untuk berjilbab, seiring dengan berjalannya waktu maka kamu juga bakalan terbiasa kok. Apalagi hijab sekarang sudah menjadi tren fashion di Indonesia, jadi kamu nggak perlu khawatir dengan penampilanmu saat berhijab.
Tentunya buat kamu yang masih baru belajar berhijab, pasti ingin yang simpel dan nggak ribet, ya kan? Nah kali ini brilio.net sudah menghimpun dari berbagai sumber, khusus tutorial hijab segi empat yang bisa kamu coba untuk berbagai kesempatan. Simak di bawah ini ya!
Sebagai seorang wanita muslimah tentu ingin tetap tampil cantik bukan. Nah, saat ini sudah banyak berkembang model hijab yang modern, simple dan menawan. Cara pemakaiannya pun sudah banyak sekali kreasinya. Mulai dari tutorial hijab pashmina, tutorial hijab segi empat, segitiga dan lain sebagainya.
Di dalam artikel ini akan mengupas secara tuntas berbagai tutorial hijab yang mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Kami juga sediakan video tutorialnya lho. So, silahkan perhatikan tutorial hijabnya dan langsung praktekkan ya.
Hijab merupakan bahasa serapan dari bahasa arab yang artinya penutup. Dalam kamus bahasa arab sendiri hijab bermakna penutup.
الحِجابُ: السِّتْرُ
“hijab artinya penutup" (Lisaanul Arab).
Sedangkan menurut istilah, makna hijab adalah seperti yang dijelaskan oleh Al Munawi berikut ini:
الحجاب: كل ما ستر المطلوب أو منع من الوصول إليه، ومنه قيل للستر حجاب لمنعه المشاهدة، وقيل للبواب حاجب لمنعه من الدخول. وأصله جسم حائل بين جسدين
“Hijab adalah segala hal yang menutupi sesuatu yang dituntut untuk ditutupi atau terlarang untuk menggapainya. Diantara penerapan maknanya, hijab dimaknai dengan as sitr (penutup), yaitu yang mengalangi sesuatu agar tidak bisa terlihat. Demikian juga al bawwab (pintu), disebut sebagai hijab karena menghalangi orang untuk masuk. Asal maknanya, hijab adalah entitas yang menjadi penghalang antara dua entitas lain" (At Tauqif ‘ala Muhimmat At Ta’arif, 1/136).
Abul Baqa’ Al Hanafi juga menjelaskan:
كل مَا يستر الْمَطْلُوب وَيمْنَع من الْوُصُول إِلَيْهِ فَهُوَ حجاب
“setiap yang menutupi hal-hal yang dituntut untuk ditutupi atau menghalangi hal-hal yang terlarang untuk digapai maka itu adalah hijab" (Al Kulliyat, 1/360).
Istilah hijab memang sangat luas. Oleh karena itu, hijab muslimah diartikan sebagai segala sesuatu hal yang menutupi hal-hal yang dituntut untuk ditutupi. Jadi hijab muslimah bukan hanya sebatas menutupi kepala, rambut atau bagian atas saja. Namun hijab muslimah juga mencakup seluruhnya yang menjadi aurat bagi seorang wanita. Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Kenapa ya, masih ada saja orang yang keras kepala bahwa memakai hijab itu bukan sesuatu yang wajib. Alasan mereka karena budaya arab-lah, tidak sesuai zaman-lah, merasa belum siap-lah dan apalah-apalah.
Okelah, berangkat dari firman Allah subhanahu wata’ala:
“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab: 59)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di berkata:
“Ayat yang disebut dengan ayat hijab ini memuat perintah Allah subhanahu wata’ala kepada Nabi-Nya agar menyuruh kaum perempuan secara umum dengan mendahulukan istri dan anak-anak perempuan beliau, karena mereka menempati posisi yang lebih penting daripada perempuan yang lainnya, dan juga karena sudah semestinya orang yang menyuruh orang lain untuk mengerjakan suatu (kebaikan) mengawalinya dengan keluarganya sendiri sebelum menyuruh orang lain. Hal itu sebagaimana difirmankan Allah ta’ala (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka." (Taisir Karimir Rahman, hal. 272)
Abu Malik berkata:
“Ketahuilah wahai saudariku muslimah, bahwa para ulama telah sepakat wajibnya kaum perempuan menutup seluruh bagian tubuhnya, dan sesungguhnya terjadinya perbedaan pendapat (yang teranggap) hanyalah dalam hal menutup wajah dan dua telapak tangan." (Fiqhu Sunnah li Nisaa’, hal. 382)
Ketika kamu mulai untuk berhijab, kamu harus bisa menjawab pertanyaan ini. Memang yang benar, seperti apa sih alasannya berhijab.
Pertama, hijab itu perkara wajib. Ini adalah perintah dari Allah ta’ala yang harus ditaati.
Kedua, hijab itu membawa kemaslahatan untuk diri sendiri. Wanita yang berhijab akan dilindungi oleh Allah ta’ala dan terhindar dari gangguan lelaki buas.
Ketiga, Tubuhmu bukanlah konsumsi publik.
Aneka Model Hijab
Saat ini banyak sekali model hijab bermunculan dan juga istilah-istilah yang sudah tidak asing lagi dikalangan hijabers. Nah, model-model hijab tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Comments
Post a Comment